P5 Kearifan Lokal

Menggali Kearifan Lokal Melalui Membatik Colet

Kegiatan P5 SMP Islam Al Madinah

Jombang, 14 Desember 2023- Dalam rangka pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMP Islam Al Madinah mengangkat tema Kearifan Lokal dengan kegiatan utama membatik menggunakan teknik colet. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai budaya kepada peserta didik sekaligus mengenalkan warisan leluhur khas daerah Jombang. Selama tiga hari, siswa diajak untuk mengenal, merancang, dan mempraktikkan langsung pembuatan batik colet.

Hari pertama siswa dan siswi diajak untukmengenal jenis-jenis batik khas Jombang. Kegiatan dimulai dengan pengenalan berbagai jenis batik yang berkembang di Kabupaten Jombang. Siswa diperkenalkan pada ciri khas motif-motif batik Jombang, seperti motif “Ringin Contong”, “Batik Kenanga”, dan “Batik Padma”. Selain itu, siswa juga belajar tentang sejarah batik di daerah mereka, nilai filosofis dari setiap motif, serta perkembangan teknik membatik di era modern.

Hari Kedua: Membuat Pola Batik-Setelah memahami kekayaan motif batik lokal, siswa mulai berkreasi dengan membuat pola batik mereka sendiri. Dengan bimbingan guru dan pengrajin batik, mereka menuangkan ide ke dalam sketsa menggunakan pensil di atas kain mori. Tahap ini menjadi ajang kreativitas siswa untuk memadukan nilai-nilai lokal dengan gaya masing-masing, tetap memperhatikan unsur estetika dan makna simbolik.

Hari Ketiga: Membatik dengan Teknik Colet-Puncak kegiatan adalah praktik membatik menggunakan teknik colet. Teknik colet adalah salah satu teknik membatik di mana warna diberikan dengan cara dikuaskan atau dicolek menggunakan kuas, sehingga menghasilkan gradasi warna yang lembut dan artistik. Siswa belajar mencampur warna, mengatur intensitas warna, serta mengecat kain sesuai pola yang telah dibuat. Suasana kelas berubah menjadi studio seni yang hidup dan penuh warna.

Kegiatan P5 dengan tema Kearifan Lokal ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam bidang seni, tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap budaya daerah. Melalui proses membatik colet, siswa diajak untuk lebih mengenal identitas lokal mereka dan menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya bangsa. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya sekolah dalam melestarikan batik sebagai kekayaan budaya Indonesia yang diakui dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *