Guru SMP Islam Al Madinah Dibekali Keahlian Teknologi

Salah satu upaya yang dilakukan yakni membekali pendidik dan tenaga kependidikan dengan mengadakan pelatihan membuat daftar hadir berbasis online, pada sabtu (01/02/2020) siang. Pelaksanaan pelatihan di ruang kantor SMP Islam Al Madinah.

“Tujuan dari pelatihan ini adalah mengembangkan kompetensi guru dibidang teknologi serta mewujudkan visi sekolah, berorientasikan pada budi pekerti, potensi diri dan teknologi”, ungkap Abdul Mukhid selaku kepala SMP Islam Al Madinah.

Ia menegaskan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan sekolah untuk memanfaatkan teknologi. Misal ringkasan materi bahan ajar yang dikemas menjadi video pembelajaran, poster pendidikan yang berisikan ilustrasi gambar, pendaftaran siswa secara online. Semua bisa dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi

Abdul Mukhid, kepala SMP Islam Al Madinah mengungkapkan semakin berkembangnya teknologi dapat menjadikan guru semakin kreatif dan menginspirasi. Dimulai dari memanfaatkan handphone ataupun laptop dalam mendukung proses pembelajaran.

Upaya pelatihan membuat daftar hadir berbasis online ini mengudang antusias dewan guru sekolah. Pasalnya, mereka tidak lagi diwajibkan membawa buku catatan daftar hadir dan jurnal pembelajaran. Ini tentu memudahkan guru merekap absen dan mengevaluasi proses pembelajaran secara mandiri.

Inovasi unik yang dilakukan SMP Islam Al Madinah, menentukan kriteria kehadiran yakni tidak hadir dalam kelas, sakit, izin, tugas sekolah di luar, hadir dan kurang antusias dalam pembelajaran, hadir dan cukup antusias dalam pembelajaran, hadir dan antusias dalam pembelajaran.

Terkait pelatihan ini, koordinator keagamaan SMP Islam Al Madinah Achmad Saifur Rijal, mengungkapkan bahwa keuntungan dari kriteria absen siswa ini adalah guru bisa memberikan penilaian sikap berdasarkan data terukur disetiap pertemuan.

“Kami optimis bahwa dengan memanfaatkan teknologi, sekolah akan cepat berkembang dan diminati masyarakat. Proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi pun dapat membantu siswa lebih aktif, kreatif dan inovatif”, ujar sarjana lulusan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang jurusan bahasa dan sastra inggris ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *